Pencegahan dan Solusi Kanker Payudara

Kanker payudara (breast cancer) adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang kaum wanita dan telah menjadi pembunuh nomor satu di kalangan wanita. Angka statistik menunjukkan, kanker payudara setiap tahunnya masih menjadi pembunuh nomor satu penyakit di kalangan wanita.

Tumor atau kista sebenarnya adalah benjolan asing yang dapat bertumbuh, tentunya karena mendapatkan asupan nutrisi dari pembuluh darah. Jika ditambah dengan sisa operasi yang kurang tuntas tentunya mudah sekali terjadi kekambuhan, dan nyeri yang dirasa juga betul bisa disebabkan karena dampak setelah melakukan operasi.

DAMPAK :
• Wanita yang telah menjalani pengobatan kanker payudara, besar kemungkinan tak bisa menikmati seks.
• Biaya pengobatan dan operasi yang sangat besar
• Rendah diri, depresi dan pesimis
• Hidup tidak produktif
• Benjolan bisa muncul lagi usai operasi payudara, bahkan bila operasi itu sudah berlalu 5 tahun lalu bila operasinya dan pengobatannya kurang tuntas.
• Pasien kanker payudara, tulangnya rentan diserang sel kanker
• Setelah melakukan operasi juga masih berkemungkinan ada rasa nyeri
• Kematian

DETEKSI DINI
Untuk mendeteksi kanker payudara, untuk melihat tumor jinak atau pun kanker ganas, dapat dilihat dengan USG dan Biopsi. Apabila benjolannya sudah berukuran cukup besar tentunya operasi juga dapat dijadikan pilihan, kalau masih kecil, maka dapay dicoba dengan mengkonsumsi obat herbal alami terstandar terlebih dahulu.

PENYEBAB / FAKTOR RISIKO. Hingga kini, penyebab pasti kanker payudara tidak diketahui. Namun, riset mengidentifikasi sejumlah faktor yang dapat mendongkrak risiko munculnya penyakit ini. Faktor-faktor itu, antara lain :
• Riwayat keluarga yang memiliki penyakit serupa
• Usia yang makin bertambah
• Tidak memiliki anak dan mendapatkan kehamilan pertama pada usia di atas 30 tahun.
• Hormon yang tidak seimbang
• Sel-sel tubuh kekurangan zat-zat organik seperti mineral-mineral. Kanker itu juga timbul karena terkonsentrasinya tepung atau kanji, serta lemak daging di dalam tubuh

• Gaya hidup tidak sehat, seperti
a. Terlalu banyak makan (over eating)
b. Lemak dan minyak yang berlebihan dalam makanan
c. Penggunaan alkohol, rokok (atau sering terpapar asap rokok), obat-obatan kimia sintetik, narkoba dan zat-zat kimia lainnya.
d. Berlebihannya garam, gula, nasi putih (roti putih) dan bumbu.

• Kurang olahraga
• Dipicu karena terlampau banyak makan karbohidrat dan gula
• Infeksi
• Pijatan dari luar
• Faktor makanan yang mengandung banyak kimia
• Tindakan yang memberikan rangsangan terhadap sel tumor juga dapat memicu perkembangan.
• Penelitian telah menemukan bahwa punya payudara besar akan meningkatkan risiko dihinggapi kanker payudara.
• Melahirkan bayi yang besar juga membuat wanita berisiko mengidap kanker payudara.
• Melahirkan bayi besar (3,75 kg atau lebih) merupakan faktor risiko yang kuat atas munculnya kanker payudara, yaitu meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 2,5 kali lipat. Bayi besar menciptakan kondisi yang dapat memicu kanker selama kehamilan sehingga meningkatkan risiko kanker payudara di kemudian hari.
• Kerja lembur hingga malam hari tidak cuma menyebabkan kelelahan fisik dan mental, diketahui bisa menjadi faktor risiko atau lebih rentan terhadap kanker payudara (selain lebih rentan gemuk dan diabetes).
• Stres dapat memicu kanker payudara menyebar dan menyerang sel tulang.

PENCEGAHAN :
1. Kenali keturunan Anda, karena kanker payudara memiliki faktor risiko dari riwayat keturunan. Gen ‘kanker payudara’ lebih dominan di garis darah perempuan, yang berarti dari sisi ibu. Wanita yang memiliki gen ini harus lebih waspada dan pandai-pandai melakukan pencegahan ekstra.
2. Kanker itu tidak terdapat pada orang-orang yang makan banyak makanan-makanan segar, sayuran segar, buah segar dan yang meminum sari sayuran dan buah segar.
3. Olahraga terbukti dapat mencegah kanker payudara. Wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kanker payudara dapat mengurangi risiko sebesar 25 persen dengan berolahraga sedang atau berat hingga 5 kali seminggu dengan durasi 20 menit setiap kali latihan.
4. Berolahraga teratur dan mempertahankan gaya hidup sehat dapat menurunkan risiko kanker payudara
5. Jangan memicu gen kanker yang dapat memicu gen resesif.
6. Bila punya bayi, susui sepenuhnya, karena menyusui bagi ibu bermanfaat mengurangi risiko terkena kanker payudara.

7. Deteksi dini. Ada tiga tahapan kanker payudara,
a. Tumor, ketika itu hanya benjolan, maka kemungkinan untuk bertahan hidup adalah 90 persen.
b. Nodal. Pada tahap nodal sudah terbentuk kelenjar getah bening
c. Metastasis, ketika kanker sudah menyebar. Masalahnya gejala kanker payudara sering tidak terlihat sampai masuk tahap nodal, di mana kemungkinan bertahan hidup turun hingga 50 persen dan setelah menyebar kemungkinan sangat suram.

8. Memeriksa payudara sendiri
a. Perhatikan payudara dengan posisi kedua tangan di atas kepala kemudian kedua tangan di pinggang.
b. Angkat tangan kiri ke atas kepala.
c. Gunakan permukaan jari yang rata untuk meraba atau menekan payudara serta pastikan untuk menyentuh seluruh bagian payudara. Pola yang digunakan bisa dengan gerakan arah memutar, gerakan arah naik dan turun atau arah keluar dan masuk area putting. Usahakan menggunakan gerakan yang sama setiap bulannya.
d. Menekan setiap putting dengan lembut dan memperhatikan apakah ada cairan yang keluar.
e. Memeriksa daerah antara payudara dan ketiak serta payudara dan tulang dada sambil berbaring.
f. Mengulangi semua langkah tersebut untuk payudara yang sebelah kanan.

9. Konsumsi herbal cukup baik untuk pencegahan

SOLUSI :
Untuk penanganan kanker payudara bisa dilakukan interventional therapy, metode pembekuan, imunisasi biology, dll. Untuk kasus yang sudah sangat parah, lakukan pengobatan kombinasi secara keseluruhan dan dibantu dengan penggunaan herbal seperti buah manggis.
Sebagai langkah praktis, beberapa cara ini bisa anda lakukan :
• Diperiksakan secara rutin. Konsultasikan ke dokter ahli dan jangan mendiagnosis penyakit atau memeriksa kesehatan ke “Mbah” Google, karena penilaian yang didapatkan bisa bias dan tidak tepat.
• Miliki gaya hidup sehat, setiap hari :
a. Cukup olahaga. Olah raga setidaknya 20 menit sehari.
b. Tarik napas panjang-panjang sedikitnya 20 kali sehari.
c. Berjemur di panas matahari selama 10 menit dengan pakaian minim sebelum pukul 09.30.
d. Banyak minum air putih
e. Makan makanan sehat bergizi
f. Istirahat yang cukup. Tidur selambatnya jam 09.30 malam, dan cepat bangun jam 5.00.
g. Tetap menahan diri untuk tidak memakan makanan dan minuman pantangan.
• Tidak terlalu stres dalam menghadapi penyakitnya karena dapat memicu reaksi buruk bagi sistem kekebalan tubuh.
• Percayalah dan yakini sepenuhnya hanya dengan seijin Allah Yang Maha Menyembuhkan Anda akan sembuh.
• Jangan merokok dan hindari semua karsinogen baik itu makanan, plastik botol atau debu metal.
• Konsumsi kedelai secara rutin bisa membantu mengurangi risiko kanker payudara dan kanker prostat.
• Hati-hati bila ada yang menawari kemoterapi. Studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine, menemukan bahwa sel-sel yang sehat menjadi rusak karena kemoterapi melepaskan banyak protein yang disebut WNT16B. Sialnya, protein ini bisa meningkatkan kelangsungan hidup sel-sel kanker. Dengan kata lain, kemoterapi justru mendorong pertumbuhan kanker. Saat menjalani kemoterapi, awalnya tumor akan merespons dengan baik namun lama-kelamaan terjadi pertumbuhan kanker yang cepat lalu menyebabkan resistensi terhadap kemoterapi berikutnya.
• Perbanyak teman dan perluas pergaulan. Nikmati ikatan sosial yang sudah terjalin. Karena makin banyak teman dijamin makin sehat. Selain teman dapat meningkatkan angka harapan hidup penderita kanker (membantu Anda hidup lebih lama), ikatan sosial menurut sebuah riset ilmiah juga telah dikaitkan secara signifikan mampu mengatasi kanker.
• Untuk melihat jenis tumor jinak atau kanker ganas, dapat dilihat dari hasil USG dan Biopsi. Apabila benjolannya sudah berukuran cukup besar tentunya operasi juga dapat dijadikan pilihan, kalau masih kecil, coba ibu mengkonsumsi obat-obatan terlebih dahulu.
• Meski wanita tidak dapat mengubah hormon kehamilannya, tetapi dapat melakukan langkah untuk meningkatkan perlindungan terhadap kanker payudara.

TERAPI HERBAL ALAMI TERSTANDAR
Hati-hati bila akan menggunakan obat herbal. Karena selain banyak jenisnya untuk setiap tanaman yang bermanfaat sebagai antikanker, juga di pasaran tidak sedikit produk herbal yang sudah dipalsukan. Karenanya, belilah obat herbal hanya di agen resmi terpercaya dan memilih herbal alami terstandar yang berlabel/bersertifikat BPOM.

Beberapa terapi herbal dan bahan alami yang bermanfaat untuk menyembuhkan kanker payudara antara lain :
1. Jus kulit buah manggis
2. Daun sirsak
3. Pepaya
4. Kunyit putih
5. Keladi tikus
6. Tapak dara
7. Daun dewa, dan masih banyak lagi.

Minuman sehat untuk penderita kanker payudara adalah minum sari pepaya, sari apel atau sari wortel, juice bayam, juice celery/seledri, juice daun telapak kaki kuda, makan alpukat ¼ dari buah sedang setiap hari, juice ubi kayu (bersama kulit merah yang didalamnya)

Sumber : heatlthDetik.com, tempo.com,