KANKER KELENJAR GETAH BENING

Awas, berhati-hatilah. Kanker Kelenjar Getah Bening itu Bisa Menyerang Hati, Paru dan Otak !

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. Kelenjar getah bening ibarat pabrik yang membuat sel-sel darah putih, dan tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya di daerah submandibular (bagian bawah rahang bawah; sub: bawah;mandibula:rahang bawah), ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat.

KANKER GETAH BENING (LIMFOMA) adalah kanker segala usia yang menyerang sel darah putih yang terkumpul di dalam kelenjar getah bening. Kanker ini adalah kanker ganas yang berkaitan dengan sistem limfatik.

Kanker sendiri merupakan sel yang tumbuh dan terus menggandakan diri secara tidak terkontrol. Sedang sistem limfatik bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang bertugas dalam membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker. Cairan limfatik dalam tubuh adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik.

Dari uraian diatas, maka dapatlah dikatakan bahwa Limfoma bisa dibilang sebagai kanker yang tumbuh akibat perubahan genetik (mutasi gen) sel limfofit (sel darah putih yang bertanggungjawab atas pertahanan alami tubuh) yang sebelumnya normal menjadi tidak normal dan ganas.

Kanker getah bening :

 Bisa menyerang limpa dan sumsum tulang
 Bisa tumbuh di saluran pencernaan perut dan hati
 Dapat dideteksi dengan pemeriksaan integral : Sinar X, CT Scan, PET Scan, pemeriksaan darah, hingga beberapa biopsi. Biopsi sendiri merupakan penentuan stadium dengan cara pengambilan contoh jaringan tubuh pasien yang diduga terkena kanker getah bening.

Urutan Stadium :

 Stadium I, limfoma hanya terdapat pada kelenjar getah bening.
 Stadium II, limfoma menyerang dua atau lebih kelenjar getah bening pada satu sisi dada atau perut.
 Stadium III, limfoma menyerang dua atau lebih kelenjar getah bening juga berada di dua sisi dada dan perut
 Stadium IV, limfoma menyerang kelenjar getah bening dan organ lain, seperti sumsum tulang, hati, paru-paru dan otak.

Hingga saat ini setidaknya ada 43 jenis limfoma. Namun bila dilihat dari klasifikasinya, kanker getah bening terbagi atas Limfoma Hodgkin (Kanker Getah Bening Hodgkin) dan Limfoma Non Hodgkin (NHL) yang keduanya memiliki karakteristik dan gejala yang berbeda.

NHL merupakan kanker tercepat ketiga pertumbuhannya setelah kanker kulit dan paru-paru, yang banyak terjadi pada orang dewasa, dengan angka tertinggi pada rentang usia 45 – 60 tahun. Selain itu, Limfoma non-Hodgkin juga bisa merupakan komplikasi dari AIDS.

GEJALA

 Gejala awal secara fisik ditandai antara lain : dengan benjolan yang kenyal, tidak terasa nyeri, mudah digerakkan, dan tidak ada tanda-tanda radang di suatu tempat atau di seluruh tubuh.

 Biasanya menyerang di bagian leher (pembengkakan kelenjar getah bening pada leher), ketiak, pangkal atau lipat paha, sumsum tulang, hati, perut, limpa, namun jarang sekali di bagian otak.

 Setelah itu timbul gejala : rasa lelah yang terus menerus, batuk-batuk dan sesak nafas, gatal-gatal, demam tanpa sebab atau demam yang sangat berkepanjangan dengan suhu lebih 38 derajat Celsius, keringat sering keluar malam hari atau keringat dingin pada malam hari, dan berat badan cepat merosot lebih dari 10% dalam 6 bulan.

Gejala pada Anak-Anak

 Pada awalnya gejala kanker getah bening pada anak-anak adalah masuknya sel-sel limfoma ke dalam sumsum tulang, darah, kulit, usus, otak dan tulang belakang; bukan pembesaran kelenjar getah bening.

 Masuknya sel limfoma ini menyebabkan anmeia, ruam kulit dan gejala neurologis (misalnya kelemahan dan sensasi yang abnormal).

 Biasanya yang membesar adalah kelenjar getah bening di dalam, yang menyebabkan:
 Pengumpulan cairan di sekitar paru-paru sehingga timbul sesak nafas
 Penekanan usus sehingga terjadi penurunan nafsu makan atau muntah
 Penyumbatan kelenjar getah bening sehingga terjadi penumpukan cairan.

Jangan menunda untuk mengambil langkah-langkah penting apabila gejala-gejala yang disebutkan di atas sudah terlihat. Semakin cepat diobati semakin besar harapan untuk sembuh.

PENYEBAB

 Bisa disebabkan oleh infeksi dari berbagai organisme, yaitu bakteri, virus, protozoa, riketsia atau jamur.

 Umumnya pada penyakit kanker hampir selalu disertai oleh susunan dan jumlah khromosom yang tidak normal. Kelainan khromosom pada limfoma dapat disebabkan oleh : infeksi virus EBV (Epstein-Barr Virus) dan paparan bahan kimia dari polutan, makanan dan minuman. Termasuk didalamnya yang berasal dari pemanis buatan, pewarna buatan dan perasa buatan.

 Secara khusus, infeksi menyebar ke kelenjar getah bening dari infeksi kulit, telinga, hidung atau mata.

 Pikiran yang tidak tenang atau stressfull, kemarahan yang meledak-ledak, kesedihan yang teramat dalam, dengki, dan irihati semua itu akan memicu secara tidak langsung terjadinya kanker melalui neurotransmitter yang dikeluarkan pada setiap prilaku yang negatif tersebut.

DAMPAK

Dampak yang terjadi karena limfoma tergantung dari bagian mana yang terserang. Namun dampak yang biasanya terjadi antara lain adalah :
 Gangguan menelan.
 Gangguan pernafasan
 Berkurangnya nafsu makan
 Sembelit berat
 Nyeri perut
 Pembengkakan tungkai.
 Jika limfoma menyebar ke dalam darah bisa terjadi leukemia. Limfoma dan leukemia memiliki banyak kemiripan. Limfoma non-Hodgkin lebih mungkin menyebar ke sumsum tulang, saluran pencernaan dan kulit.
 Jika dibiarkan, maka penderita Limfoma NHL dapat meninggal lebih cepat.

PENGOBATAN

Diagnosis yang tepat dan pengobatan yang dilakukan sedini mungkin adalah cara terbaik untuk meningkatkan harapan hidup.

Kanker kelenjar getah bening dapat disembuhkan melalui beberapa cara sesuai dengan diagnosis, level stadium, umur, kondisi badan, serta kebutuhan dan keinginan penderita, seperti : Kemoterapi yang disertai dengan konsumsi obat-obatan, Radioterapi (atau bisa juga radioterapi, kemoterapi dan obat-obatan), Terapi Antibodi Monoclonal, Terapi Radiasi, Transpalansi, Pembedahan dan Terapi eksperimental.

Pengobatan-pengobatan seperti di atas dapat menimbulkan efek samping negatif seperti :
 Kerontokan rambut
 Mual dan muntah
 Demam dan keringat pada malam hari
 Merasa lelah
 Penurunan berat badan akibat hilangnya nafsu makan.

Bila ingin menghindari efek samping tersebut, Anda dapat mempertimbangkan alternatif pengobatan kanker getah bening dengan pengunaan terapi herbal alami.

MILIKI POLA HIDUP DAN POLA PIKIR POSITIF

1. Berupaya menjadi pribadi yang berpikir konstruktif.
2. Olah raga secara teratur sesuai usia
3. Cukup minum dan istirahat
4. Batasi pekerjaan di malam hari dan pastikan jumlah waktu tidur cukup dan berkualitas.
5. Hindari kerja lembur yang berulang dan berlebihan
6. Hindari sumber polusi
7. Berserah diri dan berdoa memohon kesembuhan hanya kepada-Nya, serta lakukan “pendekatan doctoral” dengan cara memiliki pola hidup sehat dan pola pikir yang positif.

TERAPI HERBAL ALAMI TERSTANDAR

Penggunaan herbal alami terstandar, kini cukup dapat diandalkan untuk keluhan Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma). Ada sejumlah testimoni dari pasien-pasien yang sudah disembuhkan di Herbal Shop. Karenanya, untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap silakan datang langsung ke Herbal Shop, atau hubungi nomor ini : 0263 5050 421.