IRIDOLOGI, Mengungkap Misteri Penyakit Melalui Mata

IRIDOLOGI bisa mengungkap penyakit dan potensi penyakit yang ada dalam tubuh manusia.

Diagnosis pada mata dalam ilmu Iridoogi bisa membantu menentukan penyakit secara cukup akurat. Dan inilah beberapa contoh penyakit-penyakit yang bisa dilihat dari mata beserta penjelasan ringkasnya :

AUTOIMUN / INFEKSI DI SELURUH TUBUH
 Interaksi sistem kekebalan tubuh dengan mata juga dapat memberikan informasi tentang penyakit autoimun atau infeksi di seluruh tubuh. Seorang dokter mata David Ingvoldstad, pertama kali menyatakan bahwa penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, lupus dan bahkan risiko stroke dapat dilihat melalui kondisi kesehatan mata seseorang.

DEMENSIA
 Reaksi mata terhadap cahaya dapat mengidentifikasikan demensia yang terkait perubahan sinyal di mata.

DIABETES.
 Diabetes disebabkan karena terlalu banyak gula dalam darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Tinggi kadar gula darah merusak pembuluh darah kecil di retina, menyebabkan kebocoran darah dan lemak.

HIPERTENSI / TEKANAN DARAH TINGGI
 Kondisi ini menempatkan beban tambahan pada jantung dan pembuluh darah yang meningkatkan resiko serangan jantung atau stroke. Tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di retina. Para ahli mata akan melihat semacam gigitan di pembuluh darah di mana mereka saling serang atau perdarahan di belakang retina mata. Juga adanya penebalan dinding pembuluh darah bersama dengan penyempitan pembuluh pada mata.

KANKER USUS BESAR
 Peneliti sedang mempelajari bagaimana bintik gelap di bagian belakang mata berhubungan dengan beberapa jenis kanker usus besar.

KOLESTEROL TINGGI
 Kolesterol merupakan zat lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Gejala yang dilihat pada mata adalah potongan-potongan kolesterol dapat melepaskan diri dari deposit dalam tubuh dan menuju kedalam pembuluh darah retina. Para ahli mata akan melihat penyumbatan kecil berwarna kekuningan di pembuluh darah arteri. Terlihat juga garis putih tipis berwarna yang melingkari bagian dari mata yaitu di iris karena kolesterol terdeposit dalam mata.

MULTIPLE SCLEROSIS
 Multiple sclerosis adalah kecacatan neurologis yang dapat menyebabkan berbagai gejala kelelahan untuk masalah memori. Gejala dilihat pada mata diantaranya terdapat pembengkakan pada saraf optik, menurunnya ketajaman penglihatan yang kadang disertai nyeri, penglihatan kabur, dan kepekaan terhadap cahaya.

PENYAKIT TERTENTU
 Peradangan pada saraf optik juga dapat menjadi sinyal penyakit tertentu.

STROKE
 Stroke disebabkan oleh penyumbatan atau pendarahan di otak. Pasien mungkin memiliki serangkaian stroke kecil tanpa menyadarinya sebelum penderitaan besar yang dapat mengakibatkan kelumpuhan atau kematian.

Menurut National Eye Institute, pembekuan darah di arteri leher dan kepala yang mungkin menyebabkan stroke sering terlihat sebagai emboli retina, atau pembekuan dalam pembuluh darah kecil pada mata.

Gumpalan dalam pembuluh darah kecil di retina dapat mengisyaratkan risiko stroke. Mata dapat membantu memprediksi risiko stroke yang sangat penting untuk orang dengan penyakit jantung dan faktor-faktor risiko stroke.

Pengujian pada mata akan mengungkapkan gumpalan atau partikel kecil dari kolesterol bergerak melalui pembuluh darah di retina saat pemeriksaan mata, yang dapat menunjukkan bahwa seseorang mungkin telah mengalami stroke.

PENYAKIT TIROID
 Kelenjar tiroid di leher menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme. Penyakit dapat diebabkan oleh sesuatu yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, tergantung permasalahannya. Gejala pada mata biasanya bisa dilihat dari bola mata yang melotot atau menonjol.

TUMOR
 Jika terjadi pembengkakan sebagian dari saraf optik, penurunan penglihatan pada bidang simetris, dan melemahnya visualisasi dari kedua bola mata, mungkin pasien memerlukan evaluasi terhadap tumor yang langka.

TUMOR OTAK
 Tumor dalah pertumbuhan jaringan yang dapat menyebabkan kanker (ganas) atau non-kanker (jinak). Gejala yang dilihat pada mata yaitu pembengkakan saraf optik dapat menjadi tanda kemungkinan tumor otak.

Para ilmuwan kini sedang berusaha untuk memajukan pengetahuan tentang penyakit tertentu yang tampak melalui pemeriksaan mata.

Ilmuwan lain juga sedang mempelajari apakah dengan menjaga kondisi mata agar tetap sehat memiliki pengaruh terhadap kesehatan bagian tubuh lainnya.

Sumber : http://health.detik.com, http://lifestyle.okezone dan berbagai sumber.