Agar Batu Ginjal Kembali ‘Normal’…

Masalah ginjal begitu penting, sehingga ada Hari Ginjal Sedunia yang diperingati setiap hari Kamis minggu kedua pada bulan Maret. Ginjal merupakan organ penting yang ada di dalam tubuh berjumlah 2 buah dengan fungsi utama sebagai penyaring atau pencuci darah dan melaksanakan fungsi ekskresi (pembuang zat-zat yang tidak berguna). Ginjal menjaga keseimbangan air serta keasaman darah dan juga elektrolit. Selain itu ginjal juga menghasilkan berbagai hormon antara lain erithropoitin yang berperan untuk pembentukan sel darah merah.

BATU GINJAL (nefrolitiasis) adalah batu-batu kecil yang terbentuk di dalam ginjal dan bergerak turun ke dalam ureter (pipa kemih).  Karenanya batu-batu ini menyebabkan rasa sakit atau nyeri yang dirasakan menusuk-nusuk yang berkisar pada punggung bawah, perut sebelah bawah, atau saluran air seni.

Ketika batu ginjal berada di dalam kandung kemih, batu-batu ginjal ini dapat menyumbat saluran urethra atau saluran air seni, sehingga penderita saat buang air kecil terasa nyeri dan dan sukar keluar. Saat batu ginjal tersangkut, terjadi situasi yang disebut krisis kolik ginjal. Bila ini sudah terjadi maka diperlukan tindakan kedaruratan medis segera untuk menghilangkan sakit dan mencegah komplikasi lebih lanjut berupa pendarahan, infeksi ginjal, dan gejala sakit lainnya.

Memang dalam kondisi normal, batu ginjal bisa keluar dalam kondisi normal. Namun bila sudah parah maka harus ada tindakan medis berupa operasi batu ginjal. Batu ginjal dengan ukuran kurang dari 5mm biasanya bisa disembuhkan tanpa operasi. Sementara bila ukuran batu ginjal melebihi 10mm, operasi mungkin diperlukan untuk mengeluarkan batu tersebut. Dan tentu saja, ini cukup memakan biaya !

Batu ginjal terutama disebabkan oleh kristalisasi kalsium oksalat (sejenis garam pada beberapa makanan). Bila diteliti di labolatorium, batu ginjal ini komposisinya terdiri dari Calcium, Phospate dan Oxalate yang bentuknya seperti batu kecil, dan kadang tajam dan runcing.

GEJALA

  • Batu di ginjal dapat menyebabkan kolik (sakit hilang timbul di pinggang) dan juga sebabkan kolik di perut karena penjalarannya.
  • Rasa sakit yang luar biasa sangat menyengat dan tajam di ginjal yang terasa di bawah tulang rusk belakang, pada pinggang, punggung bagian bawah atau perut bagian bawah, paha, atau pada pangkal alat kelamin pada laki-laki. Durasi rasa sakit ini bisa berlangsung beberapa menit atau jam yang diselingi periode nyaman.
  • Sukar buang air kecil, tidak lancar, hanya sedikit-sedikit yang keluar, buang air kecil sakit, buang air kecil sering, buang air kecil tidak lampias, buang air kecil merah atau seperti cucian daging atau pinggang sakit. Terkadang bila sudah parah dapat disertai darah, ada darah dalam air seni.
  • Dalam kondisi tertentu dapat menimbulkan rasa mual dan muntah, demam atau menggigil.
  • Infeksi sistem air kencing. Kenali gangguan kesehatan yang berhubungan dengan ginjal misal

PENYEBAB. Risiko pembentukan batu ginjal biasanya meningkat setelah usia 40 tahun, dan bisa hingga 70 tahun. Selain faktor umur, jenis kelamin, keturunan, lingkungan dan kelainan metabolisme tubuh, makanan merupakan faktor yang lain yang menyebabkan terjadinya batu ginjal. Batu Ginjal relatif disebabkan karena beberapa hal :

  • Penyebab batu ginjal paling umum adalah ketidakcukupan asupan cairan berkepanjangan. Kurang minum akibat kesibukan tinggi atau kebiasaan pola hidup yang buruk. Bila kita kurang minum, air seni menjadi lebih kental sehingga memudahkan kristalisasi garam dan mineral.
  • Diet tinggi protein karena bisa meningkatkan risiko batu ginjal.
  • Jus apel baik yang dibuat langsung atau jus apel kemasan, dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Makan apel secara langsung saja, tidak usah dibuat jus.
  • Sering menahan kencing terlalu lama sehingga urin menjadi pekat.
  • Terlalu banyak zat kimia dalam urin, seperti kapur dan garam oksalat.
  • Pada dosis cukup tinggi, vitamin C bisa menyebabkan batu ginjal.
  • Kelebihan vitamin D, kadar asam urat, atau terlalu banyak mengkonsumsi kalsium yang sepenuhnya tidak larut.
  • Penggunaan obat penghilang rasa sakit yang berkepanjangan dan tanpa konsultasi dokter Infeksi di dalam ginjal atau infeksi saluran kemih dalam waktu lama.
  • Terlampau banyak dan sering makan jengkol (mengandung asam jengkolat atau jengkolic acid yang dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kristal-kristal dalam urine. Endapan asam jengkolat membentuk kristal berujung runcing yang bisa melukai pembuluh darah di ginjal dan saluran kencing. Inilah sebabnya mengapa orang yang sering makan jengkol akan jarang buang air kecil, atau kencingnya tidak bisa keluar karena mengalami retensi urine, atau sering juga disebut kejengkolan . Bila dibiarkan terus-menerus bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
  • Meski jarang terjadi batu ginjal juga disebabkan karena kelainan metabolisme.
  • Dampak dari penyakit lain antara lain penyakit kencing manis (diabetes), hipertensi, penyakit asam urat tinggi, penyakit autoimun seperti penyakit Lupus.
  • Saat ini diabetes (DM) mendominasi penyebab gagal ginjal kronis yang menjalani cuci darah (hemodialisa). Penyakit hipertensi karena tekanan darah tidak terkontrol makin lama juga akan merusak ginjal, mulai dari kebocoran ginjal sampai gagal ginjal kronis sehingga pasien tersebut harus menjalani cuci darah
  • Faktor gen.

PANTANGAN

  • Hindari minum es teh. “Untuk banyak orang, es teh adalah salah satu minuman yang paling buruk. Terutama bagi orang yang memiliki risiko pembentukan batu ginjal, minuman itu sangat berisiko,” ujar Instruktur department of urology di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine, John Milner.
  • Untuk mencegah batu oksalat (terbentuk dari kalsium oksalat), hindari rhubarb, bayam, dan asparagus yang mengandung asam oksalat. Hindari juga, kacang, cokelat, kentang manis, dan soybean cracker.
  • Jangan berlebihan mengkonsumsi susu dan produk susu (keju, yogurt, es krim, dll) berkalsium tinggi yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal.
  • Hindari antasida berbahan kalsium
  • Jangan berlebihan mengkonsumsi vitamin C dan D.

APA YANG HARUS DIBATASI ?
Batasi makanan atau minuman berikut ini :

  • Makanan yang mengandung oxalate adalah stroberi, anggur, celery, fruit cake, liver, gtits, green pepper, marmalade, raspbery merah.
  • Kurangi garam dalam makanan untuk mengurangi kadar kalsium dalam urin.
  • Kurangi peredaran asam urat. Semua hal yang dapat mencegah asam urat juga mencegah pembentukan batu ginjal.
  • Untuk mencegah batu kalsium, makanlah lebih sedikit produk susu
  • Mengkonsumsi makanan yang berlebih mengandung purin (hati, usus, otak dan udang)
  • Membatasi garam, mengurangi protein hewani, serta mengurangi oksalat dan purin.

EFEK SAMPING PASCA OPERASI

1. Efek setelah operasi tentu saja ada bekas luka akibat operasi yang dapat bervariasi dari 15 sampai 25 cm panjangnya, dan pasien yang habis dioperasi harus tinggal dirumah sakit selama setidaknya 6 sampai 10 hari. Penyembuhan dan pemulihan akan berlangsung mulai empat sampai enam minggu.

2. Efek samping operasi batu ginjalyang mungkin terjadi adalah pendarahan terus menerus atau risiko infeksi karena peralatan tidak steril. Ada pula kemungkinan saat operasi ginjal justru malah rusak dan mengganggu fungsi normalnya. Karenanya, pastikan untuk mendapatkan dokter ahli dan rumah sakit yang sudah terkenal reputasinya saat hendak menjalani operasi batu ginjal.

SOLUSI

1. Untuk memastikan ada tidaknya penyakit ginjal, sebaiknya dilakukan uji laboratorium, yaitu melalui uji urine dan kreatinin.

2. Batu Ginjal merupakan salah satu penyakit yang berpotensi mengalami kekambuhan, tetapi kekambuhan dapat dicegah dengan menghindari penyebab dasar, yaitu ketidakcukupan air.

3. Biasakan minum air yang cukup. Minum sekurangnya tiga liter atau enam gelas cairan setiap hari untuk mencegah dehidrasi. Perhatikan pada saat udara panas atau musim kemarau, maka penderita harus lebih banyak minum.
a. Minumlah lebih banyak cairan pada cuaca panas, setelah berolahraga berat, atau jika Anda demam.
b. Minumlah secara teratur, konsisten, sepanjang hari. Pastikan bukan banyak minum, namun pasokan air untuk tubuh selalu tercukupi.
c. Minumlah cairan sebelum tidur untuk memastikan produksi urin tetap berlangsung sepanjang malam.
d. Pilihan terbaik adalah minum air putih dengan lemon atau jus lemon.
e. Sebenarnya kunci utama agar bila terbentuk batu, batunya dapat segera keluar dalam ukuran kecil dengan tidak menyebabkan sakit pinggang dan tidak menyebabkan infeksi atau sumbatan aliran kencing dari ginjal, adalah dengan berusaha untuk banyak minum minimal 2 liter per hari (minum pagi hari sampai terakhir jam 7 malam, malam jangan terus minum nanti mengganggu tidur dan menyebabkan penyakit lain). Kemudian olah raga jalan, lari atau lompat-lompat dianjurkan dan evaluasi dengan USG ginjal rutin minimal 3 bulan sekali.
f. Bila habis makan jengkol minum air putih yang banyak atau minum soda agar tidak terjadi retensi urine.

4. Biasakan berpuasa Senin – Kamis, karena puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal, memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal, melindungi tubuh dari batu ginjal, serta meningkatkan kekuatan osmosis urin.

5. Jika Anda hidup di daerah berair sadah, gunakan water softener dalam air minum.

6. Makanan yang kaya vitamin A dari nabati (bukan hewani) yangmenyehatkan fungsi sistem urin dan mencegah pembentukan batu ginjal, seperti brokoli, melon, ikan, dan hati.

7. Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium dan vitamin B6 karena dapat mengurangi kadar kalsium oksalat dalam air seni. Konsumsi juga banyak bayam, karena bayam dapat meningkatkan kerja ginjal dan melancarkan pencernaan.

8. Olahragalah secara teratur dan kembangkan pola hidup aktif. Kalsium adalah unsur pembentuk tulang. Dengan hidup aktif dan olah raga secara teratur, Anda membantu pembentukan kalsium menjadi tulang. Sebaliknya, gaya hidup kurang gerak mendukung kalsium untuk beredar dalam darah dan berisiko menjadi kristal.

9. Tidak menahan buang air kecil dalam waktu lama

10. Sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter urologi untuk meminta nasihat lebih lanjut, atau meminta obat penurun sakit.

11. Konsumsi herbal alami terstandar yang berkualitas di Herbal Shop. Dengan adanya saintifikasi jamu, kini dokter dapat meresepkan obat herbal terstandar (OHT).

12. Lakukan juga pendekatan spiritual dengan doa, dzikir, meningkatkan shalat wajib tepat waktu, memperbanyak shalat sunnat, tahajjud dan dhuha; puasa senin kamis, sedekah dan minta do’a dari orang-tua dan guru-guru agama.

Untuk Anda yang mempunyai keluhan gejala batu ginjal atau mungkin sudah mengalami penyakit batu ginjal, dan ingin berobat dengan pengobatan herbal alami terstandar, silakan datang langsung ke Herbal Shop Jl. Rumah Sakit No. 10 RSUD Cianjur. Atau silakan hubungi : Agung MSG – 0813 2045 5598.

Sumber : kompas.com, majalahkesehatan.com, healt.okezone.com, metris-community.com, oketips.com, healthDetik.com, dan berbagai sumber.